Wednesday, June 1, 2016

Kata Keterangan (Adverbia)


Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan pada kata lainnya. Kata keterangan dapat dibedakan atas:
1. Kata keterangan bentuk dasar
Contoh:
alangkah, amat, barangkali, belum, boleh, bukan, hampir, hanya, kerap, masih, memang, mungkin, nian, niscaya, sangat, saling, selalu, senantiasa, sudah, sungguh, telah, tidak

2. Kata keterangan turunan, terbagi atas:
a. Kata keterangan berimbuhan
Contoh:
terlalu, terlampau, sekali, sebaiknya, sebenarnya, sesungguhnya, secepatnya, agaknya, biasanya, rasanya

b. Kata keterangan bereduplikasi
Contoh:
akhir-akhir, malam-malam, mula-mula, pagi-pagi, tengah-tengah, lekas-lekas, pelan-pelan, diam-diam, habis-habisan, kecil-kecilan, mati-matian

c. Kata keterangan gabungan
Contoh:
belum boleh, tidak mungkin, belum tentu, masih, belum lagi, tidak boleh tidak, tidak mungkin lagi, selambat-lambatnya, lagi pula, hanya saja, hampir selalu
 
Berdasarkan perilaku semantisnya, kata keterangan dibedakan atas:
1. Kata keterangan kualitatif adalah kata keterangan yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, atau mutu.
Contoh:
paling, sangat, lebih, kurang

2. Kata keterangan kuantitaif adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan jumlah.
Contoh:
banyak, sedikit, kira-kira, cukup

3. Kata keterangan ilmitatif adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan pembatasan.
Contoh:
hanya, saja, sekadar

4. Kata keterangan frekuentatif adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang ditetapkan kata keterangan itu.
Contoh:
selalu, sering, jarang, kadang-kadang

5. Kata keterangan waktu adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan waktu terjadinya peristiwa.
Contoh:
baru, segera, tadi, kemarin, esok, lusa

6. Kata keterangan cara adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan cara suatu peristiwa berlangsung atau terjadi.
ContohL
diam-diam, secepatnya, pelan-pelan

7. Kata keterangan konstratif adalah kata keterangan yang menggambarkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya
Contoh:
bahkan, malahan, justru

8. Kata keterangan keniscayaan adalah kata keterangan yang maknanya berhubungan dengan kepastian terjadinya suatu peristiwa.
Contoh:
niscaya, pasti, tentu

No comments:

Post a Comment